Pertentangan Sosial dan Integrasi Sosial
Sabtu, 21 Januari 2017
Edit
Pertentangan Sosial
Pertentangan sosial adalah suatu konflik yang timbul akibat adanya faktor-faktor sosial. pertentangan sosial merupaka salah satu akibat dari penyimpangan norma yang ada di masyarakat dan pertentangan ini dapat terjadi di kehidupan bermasyarakat, contohnya seperti tawuran antara pelajar, peperangan antar suku dan juga kekerasan dalam rumah tangga.
faktor-faktor yang mempengaruhi
pertentangan sosial ,yaitu sebagai berikut :
·
Adanya
rasa tidak puas dengan perlakuan atau tindakan yang diterima dan diberikan oleh
orang lain
·
Adanya
adu domba diantara masyarakat, kelompok, atau didalam pemerintahan sekalipun
·
Timbulnya
rasa iri satu sama lain
Terdapat tiga ciri situasi pertentangan,
yaitu sebagai berikut :
·
adanya
perbedaan antara kebutuhan, tujuan dan nilai
·
adanya
interaksi yang menyebabkan perbedaan
·
ada
beberapa bagian yang ada dalam pertentangan atau konflik
Cara-cara pemecahan masalah dari
pertentangan sosial berdasarkan konfliknya adalah sebagai berikut :
Elimination : yaitu pengunduran dari
salah satu pihak yang terlibat dalam konflik atau pertentangan
Subjugation atau domination : orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar
dapat memaksa orang atau pihak lain untuk mentaati
Mjority Rule : suara terbanyak yang ditentukan dengan
voting akan menentukan keputusan, tanpa mempertimbangkan argumentasi
Minority Consent : kelompok mayoritas
yang memenangkan, namun kelompok minoritas tidak merasa dikalahkan dari
menerima keputusan serta kesepakatan untuk melakukan kegiatan bersama
Compromise : kedua atau semua kelompok
yang terlibat dalam pertentangan berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah
Integration : pendapat-pendapat yang
bertentangan didiskusikan, dipertimbangkan kembali sampai tercapai suatu
keputusan yang memuaskan bagi semua pihak
Integrasi
Masyarakat
Integrasi bersasal dari bahasa Inggris
"integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Definisi
lain dari integrasi adalah suatu keadaan dimana kelompok-kelopok beradaptasi
dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan masyarakat banyak, namun masih
tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Selain dua pengertian
tersebut terdapat dua pengertian lainnya mengenai integrasi, yaitu :
·
Pengendalian
terhadap konflik dan penyimpngan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
·
membuat
suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Menurut pandangan para penganut
fungsionalisme struktur sistem sosial senantiasa terintegrasi diatas dua
landasan, yaitu sebagai berikut :
·
Suatu
masyarakat senantiasa terintegrasi diatas tumbuhnya kesepakatan diantara
sebagian besar anggota masyarakat tentang nilai-nilai kemasyarakatan yang
bersifat mendasar (fundamental)
·
masyarakat
terintegrasi karena berbagai anggota masyarakat sekaligus menjadi anggota dari
berbagai kesatuan sosial (cross-cutting affiliation). Setiap konflik yang
terjadi diantara kesatuan sosial dengan kesatuan sosial lainnya akan segera
dinetrlakan oleh adanya loyalitas ganda (cross-cutting loyalities) dari anggota
masyarakat terhadap berbagai kesatuan sosial.
Bentuk Integrasi, yaitu :
·
Asimilasi
: pembaruan kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli
·
Akulturasi
: penerimaan sebagai unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli,
misalnya sekaten, akulturasi antara kebudayaan Jawa, Islam dan Hindu
Faktor-faktor pendorong integrasi :
·
Faktor
internal : kesadaran diri sebagai makhluk sosial, tuntutan kebutuhan, jiwa dan
semngat gotong royong
·
Faktor
external : tuntutan perkembangan zaman, persamaan kebudayaan, terbukanya
kesempatan berpatisipasi dalam kehidupan, persamaan visi, misi, dan tujuan,
sikap toleransi, adanya konsensus nilai, adanya tantangan dari luar
·
Homogenitas
kelompok : dalam masyarakat yang kemjemukannya rendah suatu integrasi sosial
akan mudah dicapai
·
Besar
kecilnya kelompok : dalam kelompok kecil integrasinya lebih mudah
·
Mobilitas
geografis : adaptasi sangat diperlukan mempercepat integrasi
·
Efektivitas
komunikasi : komuikasi yang efektif yang akan mempercepat integrasi
·
Integrasi
antara dua hati : integrasi antara masyarakat atau beberapa kelompok individu
Syarat berhasilnya suatu integrasi , yaitu
:
·
Untuk
meningkatkan Integrasi antar masyarakat , maka pada diri masing-masing harus
mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu kekuatan bangsa dan bukan
sebaliknya
·
Tiap
warga masyarakat harus dapat saling mengisi kebutuhan antara satu dengan yang
lainnya
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial
http://prathamasatyanegara.wordpress.com/2012/11/23/pertentangan-sosial-integrasi-masyarakat/
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Integrasi_sosial
http://prathamasatyanegara.wordpress.com/2012/11/23/pertentangan-sosial-integrasi-masyarakat/
Related Posts